Syaitan memang tak pernah kehabisan cara untuk merusak amal manusia. Karena sudah berpengalaman dalam menggoda manusia sejak zaman Nabi Adam ‘alaihissalaam sehingga syetanpun memiliki macam-macam cara untuk menggoda manusia sesuai tingkat keimanannya.
Terkadang kita sudah beramal dengan ikhlash, akan tetapi karena godaan syaitan, kita terlena sehingga kita menceritakan amal-amal kita dengan rasa ujub.
Terkadang kita sudah berusaha menyembunyikan amal yg kita lakukan, akan tetapi syaitan menggoda melalui pertanyaan dari saudara kita.
Menjawab pertanyaan seperti screenshot diatas hanya akan merontokkan keikhlasan amal yg pernah kita lakukan. Terlebih jika kita tidak merasa seperti apa yg saudara kita pikirkan.
Namun karena Allah ta’ala sudah mengutus malaikat pencatat amal, sehingga tak perlu risau jika amalan kita tak tampak oleh saudara kita.
Sufyan bin ‘Uyainah mengatakan bahwa Abu Hazim berkata, “Sembunyikanlah amalan kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan amalan kejelekanmu.”