Entah mengapa sebagian orang(termasuk saya kadang2) suka menunda-nunda pekerjaan. Padahal kita sangat sering mendengar kata-kata bijak atau bahkan mendapatkan nasehat tentang hal itu. Tapi ya kadang namanya manusia yang pada dasarnya memiliki sifat ndableg, sehingga nasehat-nasehat itu hanya bungen tu wa a.k.a mlebu kuping tengen metu kuping kiwa.
Padahal sudah banyak kisah tentang kegagalan orang-orang akibat menunda-nunda pekerjaan. Ada juga orang punya kebiasaan mengerjakan pekerjaan di akhir waktu, padahal siapa tahu Allah taâala sudah mentakdirkan kita sakit mencret di akhir waktu nanti.
Kadang kita lupa akan takdir Allah yang bisa saja sewaktu-waktu Allah berkehendak. Kita lupa bahwa kematian bisa saja datang setiap saat. Malaikat maut datang tanpa kulanuwun. Mungkin saat kita leyeh-leyeh sambil tiduran padahal masih banyak tugas yang belum kita selesaikan. Atau bisa juga saat kita masih punya mimpi-mimpi yang belum terealisasikan gara-gara kita sering bilang ah nanti saja ah.
Janganlah bermain-main dengan waktu kawan(eh saya juga ding). Ingatlah, waktu adalah makhluk Allah taâala yang tak bisa dikalahkan. Jika sudah terlanjur, maka waktu tak dapat diulang kecuali dalam filem doraemon. Makanya ada pepatah jika nasi sudah terlanjur menjadi bubur.
Percayalah kawan, jika kita masih menunda-nunda pekerjaan, maka kegagalan akan segera menghampiri. Jika masih ngeyel, mungkin kita lebih pantas hidup di dunia doraemon.