Kali ini cuma ingin sedikit berbagi catatan kecil tentang bagaimana caranya agar Arch Linux menjadi Auto Swap-On a.k.a secara otomatis mengaktifkan swap saat boot.
Qodarullah Tiba-tiba Ram Mati
Kebetulan ini saya perlukan untuk membackup 1 RAM saya yang mati. Jadi ceritanya saya punya pc cadangan (dulunya laptop yang dioprek menjadi pc. Tentu saja minta bantuan teman lah. Ndak berani sy oprek sendiri) untuk kerja sehari-hari dengan OS Arch Linux.
Nah, tiba-tiba saya nyalakan ndak mau nyala dia. Mau bongkar sendiri juga ndak berani, karena bukan ahlinya. Ketahuan kalo Ram 1 mati setelah saya bawa ke Monster Laptop(Jasa Service Laptop punya teman).
Laptop ini lumayan menorehkan banyak cerita. Speknya pun lumayan garang pada masanya:
Lenovo T440s, Intel Core i5, HDD 1 TB, DDR 3 RAM 2 x 8 GB
Sehingga meskipun sudah tua bangka, saya sangat eman untuk membesituakannya.
Meskipun udah ada Macbook Air M1, 2020 yang dibelikan sama mas Boss untuk kerjaan utama, namun kadang pc ini saya hidupkan untuk ngerjakan side project, atau sekedar oprek-oprek dll.
Nah, tiba-tiba beberapa waktu lalu 1 RAM-nya mati dan berakhir menjadi gantungan kunci.
Akhirnya sementara pc hidup dengan 1 RAM dan menyalakan Swap Memory.
Oke, langsung to the point step-by-step membuat Arch Linux auto swap on:
1. Pastikan sudah punya partisi swap.
Jika sudah punya, bisa cek partisi mana yang menjadi SWAP. Bisa cek dengan lsblk
. Nanti akan muncul daftar partisi yang ada.
Ini contoh punya saya:
[hangga@hangga-ArchLinux ~]$ lsblk
NAME MAJ:MIN RM SIZE RO TYPE MOUNTPOINTS
sda 8:0 0 931,5G 0 disk
ââsda3 8:3 0 1K 0 part
ââsda5 8:5 0 170,2G 0 part
ââsda6 8:6 0 155,8G 0 part
ââsda7 8:7 0 49,8G 0 part [SWAP]
ââsda8 8:8 0 186,2G 0 part /run/media/hangga/DataB
ââsda9 8:9 0 186,2G 0 part
ââsda10 8:10 0 183,4G 0 part /
Tapi jika belum punya partisi SWAP, maka kita bisa membuatnya dengan perintah mkswap
dan menambahkannya ke file /etc/fstab
.
2. Buka file /etc/fstab dengan editor teks idola, misalnya dengan nano
:
sudo nano /etc/fstab
3. Tambahkan baris berikut ke file fstab
, menggantikan /dev/sdXY dengan lokasi partisi swap kita punya:
/dev/sdXY none swap defaults 0 0
Contoh punya saya:
/dev/sda7 none swap defaults 0 0
4. Kemudian simpan perubahan dengan menekan Ctrl + O
, lalu tekan Enter. Keluar dari editor dengan menekan Ctrl + X
.
Kalau langsung ingin mengaktifkan SWAP tanpa harus reboot, bisa gunakan perintah ini:
sudo swapon --all --verbose
Untuk membuktikan auto swap-on ketika boot, sekarang langsung coba reboot
.
Kemudian untuk memastikan swap telah aktif, jalankan perintah:
sudo swapon --show
Contoh status SWAP yang sudah aktif akan seperti ini ya manteman:
NAME TYPE SIZE USED PRIO
/dev/sda7 partition 49,8G 0B -2
Atau bisa juga dengan htop
htop
Nah, sekarang pc Arch Linux udah auto Swap-On.
Sekian, terimakasih.